Kamis, 23 September 2021

Menghidupkan Organisasi, Kunci dalam Berorganisasi

 Menghidupkan Organisasi, Kunci dalam Berorganisasi 


Organisasi diciptakan untuk menyelesaikan masalah, berkumpul dalam satu frekuensi yang sama, yang pada intinya menghadirkan solusi bagi orang banyak. Pemikirian satu orang belum cukup, perlu banyak isi dari pemikiran banyak orang, itulah organisasi.  saat ini Indonesia banyak hadir organisasi, bahkan asosiasi profesi sampai bidang terkecil pun dihadirkan. Tapi pada intinya organisasi yang hadir ini apakah betul menyelesaikan masalah, atau menambah masalah baru ?


Beberapa pekan ini saya agak sedikit termenung dengan banyaknya organisasi organisasi yang muncul, dengan bidang fokus yang sama, bahkan seakan replikasi. Banyak jumlahnya, tetapi setelah ditelusuri banyak yang mati suri, tidak bergerak, hanya tinggal nama. Apa yang jadi masalahnya? apakah kekuasaan, atau hanya sebagai batu loncatan untuk dikenal, dan atau hanya sekedar untuk menambah pekerjaan sampingan? pertanyaan ini banyak muncul karena baik organisasi yag dibentuk atas itikat politik, sosial, ataupun science semuanya akan terbentur dengan masalah yang dinamakan organisasi tidak bergerak.


Saya merasakah betul beratnya menggerakkan roda organisasi, memang sedikit orang tapi mau bekerja semua yang disolusikan pasti akan tercapai, namun terkadang agak sedikit terbalik, banyak yang ingin dikenal tetapi tidak banyak bekerja. Yang hanya bunyi adalah suaranya, dia berperan, dia begini, dia begitu, tetapi sebenarnya suaranya yang nyaring tidak sebesar kerjanya. sehingga banyak disebut Tong Kosong Nyaring BUnyinya. 


Hari ini, kita melihat organisasi bukan sebagai tempat menyelesaikan masalah, tetapi menimbulkan masalah baru. Duplikasi, Dwi kekuasaan, dll... kita banyak temui organisasi yang mempunyai kepengurusan ganda,dan atau tinggal hanya nama saja.


Semoga kedepan kita berorganisasi bisa menghasilkan sesuatu untuk bangsa, katakanlah bisa menyerupai organisasi yang ada di eropa, misalny Inggris dengan Royal Society, tempat berkumpulnya para ahli yang memang mempunyai kontribusi bagi kemajuan peradaban. 


Akhirnya, seperti kata Ahmad Dahlan dalam mendirikan Muhammadiyah, " Hidupkanlah Muhammadiyah, Jangan cari penghidupan di Muhammadiyah "


*opini pribadi