Senin, 26 Maret 2018

Tahun 2017

Tahun 2017 merupakan tahun yang luar biasa. suka maupun duka menaungi saya dalam menempa diri untuk menjadi lebih baik. masih ingat di dalam ingatan saya ditinggal ibunda tercinta ketika saya belum menikah dan belum membanggakan beliau. beliau meninggal dengan tenang, tanpa merepotkan anak-anaknya.
Setelah satu bulan, saya kembali ke kampus dan aktif kembali mengajar. luar biasa, saya langsung dikagetkan dengan SK bahwa saya diangkat menjadi sekretaris Gugus Penjaminan Mutu di Fakultas Pertanian. kaget, karena status saya waktu itu dosen kontrak, bukan PNS yang sudah seharusnya mendapatkan jabatan itu. Awalnya saya menanyakan kepada pimpinan fakultas, dan beliau hanya tersenyum dan mengatakan selamat bekerja. saat itu, saya benar benar gak habis pikir, karena sebulan off saya tidak mengetahui perkembangan kampus. Saya juga datang ke kampus hanya modal semaangat setengah, tidak terlalu happy. Disaat itu, saya juga merenung, ini sinyal apa lagi yang diberikan Tuhan. Dengan bismillah saya terima amanah ini dengan semangat baru. Mungkin ini dibalik kesusahan saya diberikan kemudahan dan tantangan untuk bisa bersemangat dengan aktivitas lainnya. saya memulai untuk membuat rencana strategis dan merampungkan buku manual mutu yang menjadi target fakultas.  Alhamdulillah, amanah ini saya selesaikan dengan terkareditasinya 3 prodi di Pertanian dengan nilai B, suatu kebanggan tempat saya bernaung nilai jurusan perikanan melonjak drastis dari c ke nilai B (327). hal ini tentunya berkat kerjasama yang luar biasa (team work)  dan iklim yang kondusif dan nyaman di fakultas pertanian. Kemudian Jurnal-Jurnal di Pertanian mulai hidup kembali, Jurnal Perikanan Kelautan dan Jurnal agroekoteknologi mendapatkan  indeksasi DOAJ, Meskipun belum terakreditasi DIKTI.

Bulan demi Bulan, tahun 2017 memberikan banyak tantangan. bulan september adalah bulan bulan yang menurut saya banyak tantangan sekaligus batu loncatan saya. saya melamar gadis yang saya idamkan pada tanggal 9 September, dan 19 September saya terbang ke Jepang untuk mengikuti konferensi di TUMSAT, sekaligus cari-cari sekolah yang cocok bagi saya. dan luar biasa saya juga merayakan hari milad saya di TOKYO, kota besar yang penuh tantangan, disiplin , dan semangat.


akhir tahun 2017, tepatnya bulan desember tanggal 22 di hari jumat berkah, saya menikah. Rasa haru dan bahagia, saya seolah mendapatkan kenikmatan berlipat lipat. mengalir begitu saja, bahkan saya tidak pernah membayangkan skenario hidup saya bisa begitu. ditambah lagi seminggu sebelum saya menikah, saya dinyatakan LULUS CPNS di BPPT RI. maka nikmat mana lagi yang saya dustakan ....


Dosen saya yang sudah saya anggap orang tua pernah berujar kepada saya. "fik, sesungguhnya dibalik kesusahan pasti ada kemudahan, Allah sudah janji, dan itu tercantum dalam FirmanNYA". Nasehat itu betul adanya, saya merasa lebih kuat dan siap menghadapi hidup, menjadi pemimpin bagi keluarga dan juga untuk menjadi kakak yang baik buat adik-adik saya.


refleksi kembali untuk sprit baru,


maret 2018



Tidak ada komentar:

Posting Komentar